Apa kegunaan cangkir?

Gelas yang paling umum digunakan adalah gelas air, namun ada banyak jenis gelas.Dari segi bahan gelas, yang umum adalah gelas kaca, gelas enamel, gelas keramik, gelas plastik, gelas stainless steel, gelas kertas, gelas termos, gelas kesehatan, dll. Bagaimana cara memilih gelas air yang aman dan cocok untuk diminum?

1. Gelas plastik: pilih plastik food grade

Gelas plastik banyak digandrungi orang karena bentuknya yang berubah-ubah, warnanya yang cerah, dan ciri khasnya yang tidak takut terjatuh.Mereka sangat cocok untuk pengguna luar ruangan dan pekerja kantoran.Secara umum bagian bawah gelas plastik mempunyai tanda yaitu angka pada segitiga kecil.Yang umum adalah “05″ yang artinya bahan cangkirnya adalah PP (polypropylene).Cangkir berbahan PP memiliki ketahanan panas yang baik, titik leleh 170 ° C ~ 172 ° C, dan sifat kimianya relatif stabil.Selain terkorosi oleh asam sulfat pekat dan asam nitrat pekat, ia relatif stabil terhadap reagen kimia lainnya.Namun masalah dengan gelas plastik biasa tersebar luas.Plastik adalah bahan kimia polimer.Ketika gelas plastik digunakan untuk mengisi air panas atau air mendidih, polimernya mudah mengendap dan larut ke dalam air, sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia setelah diminum.Selain itu, struktur mikro bagian dalam plastik memiliki banyak pori-pori yang menyembunyikan kotoran, dan bakteri akan berkembang biak jika tidak dibersihkan dengan benar.Oleh karena itu pemilihan gelas plastik sangat penting untuk pemilihan bahan plastik, dan harus dipilih plastik food grade yang memenuhi standar nasional.Itu bahan PP.

2. Cangkir keramik: pilih juga warna lapisan bawah

Gelas air keramik warna-warni memang sangat bagus, namun nyatanya ada bahaya besar yang tersembunyi pada cat cerah tersebut.Dinding bagian dalam cangkir keramik berwarna yang murah biasanya dilapisi dengan lapisan glasir.Ketika gelas kaca diisi dengan air mendidih atau minuman dengan asam dan alkalinitas tinggi, beberapa aluminium dan unsur beracun logam berat lainnya dalam glasir mudah diendapkan dan dilarutkan ke dalam cairan.Saat ini, jika orang meminum cairan yang mengandung bahan kimia, maka tubuh manusia akan dirugikan.Saat menggunakan cangkir keramik, sebaiknya gunakan cangkir berwarna alami.Jika Anda tidak bisa menahan godaan warna, Anda bisa mengulurkan tangan dan menyentuh permukaan warna.Jika permukaannya halus berarti warna underglaze atau warna underlaze relatif aman;Akan ada juga fenomena rontok yang artinya warnanya on-glaze, dan sebaiknya tidak membelinya.

3. Gelas kertas: Gelas kertas sekali pakai harus digunakan secukupnya

Saat ini, hampir setiap keluarga dan unit akan menyiapkan gelas tisu toilet sekali pakai, yang digunakan oleh satu orang dan dibuang setelah digunakan, yang higienis dan nyaman, namun gelas biasa menyembunyikan banyak masalah.Ada tiga macam paper cup yang beredar di pasaran: yang pertama terbuat dari karton putih yang tidak dapat menampung air dan minyak.Yang kedua adalah cangkir kertas berlapis lilin.Selama suhu air melebihi 40°C, lilin akan meleleh dan melepaskan hidrokarbon polisiklik aromatik yang bersifat karsinogenik.Jenis ketiga adalah gelas kertas-plastik.Jika bahan yang dipilih kurang baik atau teknologi pengolahannya kurang baik, akan terjadi perubahan keretakan selama proses peleburan panas polietilen atau pengolesan pada cangkir kertas, sehingga mengakibatkan karsinogen.Untuk meningkatkan ketangguhan dan kekakuan cangkir, bahan pemlastis ditambahkan ke dalam cangkir kertas.Kondisi higienis tidak dapat dijamin jika dosisnya terlalu tinggi atau penggunaan bahan pemlastis ilegal.

4. Kaca: praktis dan aman untuk mencegah ledakan

Gelas minum yang menjadi pilihan pertama sebaiknya adalah gelas, terutama bagi pengguna kantor dan rumah.Kaca tidak hanya transparan dan indah, tetapi di antara semua bahan kaca, kaca adalah yang paling sehat dan aman.Kaca tersebut terbuat dari silikat anorganik, dan tidak mengandung bahan kimia organik selama proses pembakaran.Ketika orang meminum air atau minuman lain dari gelas, mereka tidak perlu khawatir bahan kimia akan masuk ke dalam perutnya.;Dan permukaan kacanya halus dan mudah dibersihkan, serta bakteri dan kotoran tidak mudah berkembang biak di dinding cangkir, sehingga paling sehat dan aman bagi orang untuk minum air dari gelas.Namun, perlu dicatat bahwa kaca paling takut terhadap pemuaian dan kontraksi termal, dan kaca dengan suhu terlalu rendah tidak boleh segera diisi dengan air panas agar tidak pecah.


Waktu posting: 26 Des-2022
Obrolan Daring WhatsApp!