Baja Tahan Karat didefinisikan menurut GB/T20878-2007 sebagai karakteristik utama tahan karat dan ketahanan erosi, dan kandungan kromium minimal 10,5%, dan kandungan karbon maksimum tidak melebihi 1,2%.
Baja Tahan Karat (Stainless Steel) adalah singkatan dari baja tahan karat tahan asam.Media korosif yang lemah seperti udara, uap, air atau baja tahan karat disebut baja tahan karat;Eclipse) Jenis baja korosif disebut baja tahan asam.
Karena perbedaan komposisi kimianya, maka ketahanan korosinya pun berbeda-beda, dan baja tahan karat biasa umumnya tidak tahan terhadap korosi media kimia, sedangkan baja tahan asam umumnya tahan karat.Yang dimaksud dengan “baja tahan karat” bukan hanya sejenis baja tahan karat, tetapi berarti lebih dari 100 jenis baja tahan karat industri.Setiap baja tahan karat yang dikembangkan memiliki kinerja yang baik dalam bidang aplikasi spesifiknya.Kunci suksesnya adalah memperjelas tujuannya terlebih dahulu, lalu menentukan spesies baja yang tepat.Biasanya hanya ada enam spesies baja yang terkait dengan penerapan aplikasi struktur arsitektur.Semuanya mengandung 17 hingga 22% kromium, dan spesies baja yang lebih baik juga mengandung nikel.Menambahkan molibdenum selanjutnya dapat meningkatkan korosi atmosfer, terutama ketahanan korosi terhadap atmosfer klorida.
Waktu posting: 13 Februari-2023