Sejarah kaca

Pembuat kaca paling awal di dunia adalah orang Mesir kuno.Kemunculan dan penggunaan kaca memiliki sejarah lebih dari 4.000 tahun dalam kehidupan manusia.Manik-manik kaca kecil telah ditemukan di reruntuhan Mesopotamia dan Mesir kuno 4.000 tahun lalu.[3-4]

Pada abad ke-12 M, kaca komersial muncul dan mulai menjadi bahan industri.Pada abad ke-18, untuk memenuhi kebutuhan pembuatan teleskop, dibuatlah kaca optik.Pada tahun 1874, Belgia pertama kali memproduksi kaca lembaran.Pada tahun 1906, Amerika Serikat memproduksi mesin timah kaca lembaran.Sejak itu, dengan industrialisasi dan produksi kaca skala besar, kaca dengan berbagai kegunaan dan sifat yang berbeda-beda bermunculan satu demi satu.Di zaman modern ini, kaca telah menjadi material penting dalam kehidupan sehari-hari, produksi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih dari 3.000 tahun yang lalu, sebuah kapal dagang Fenisia Eropa, yang memuat mineral kristal “soda alami”, berlayar di Sungai Belus di pantai Mediterania.Kapal dagang tersebut kandas akibat pasang surut laut, sehingga awak kapal silih berganti menaiki pantai.Beberapa awak kapal juga membawa kuali, membawa kayu bakar, dan menggunakan beberapa potong “soda alami” sebagai penyangga kuali untuk memasak di pantai.

Para kru selesai makan dan air pasang mulai naik.Saat mereka hendak berkemas dan menaiki kapal untuk melanjutkan berlayar, tiba-tiba seseorang berteriak: “Lihat semuanya, ada sesuatu yang terang dan berkilau di pasir di bawah pot!”

Para kru membawa benda-benda berkilauan ini ke kapal untuk dipelajari dengan cermat.Mereka menemukan ada pasir kuarsa dan soda alami cair yang menempel pada benda berkilau tersebut.Ternyata benda bersinar tersebut adalah soda alami yang mereka gunakan untuk membuat wadah panci saat memasak.Di bawah pengaruh nyala api, mereka bereaksi secara kimia dengan pasir kuarsa di pantai.Ini adalah kaca paling awal.Belakangan, orang Fenisia menggabungkan pasir kuarsa dan soda alami, lalu meleburnya dalam tungku khusus untuk membuat bola kaca, yang membuat orang Fenisia kaya raya.

Sekitar abad ke-4, bangsa Romawi kuno mulai mengaplikasikan kaca pada pintu dan jendela.Pada tahun 1291, teknologi pembuatan kaca Italia telah sangat berkembang.

Dengan cara ini, pengrajin kaca Italia dikirim untuk memproduksi kaca di sebuah pulau terpencil, dan mereka tidak diperbolehkan meninggalkan pulau ini selama hidup mereka.

Pada tahun 1688, seorang pria bernama Naf menemukan proses pembuatan balok kaca berukuran besar.Sejak saat itu, kaca menjadi benda biasa.


Waktu posting: 14 Sep-2021
Obrolan Daring WhatsApp!