Produsen kaca lapis ganda akan memoles produknya selama proses produksi.Alasan utamanya adalah untuk menjamin kegunaan produk dan kebersihan permukaan produk, sehingga terhindar dari kekasaran permukaan produk.Mari kita pelajari metode pemolesan yang digunakan dalam pengolahan kaca di bawah ini.
1. Perawatan dan pemolesan asam: Korosi permukaan kaca oleh asam digunakan untuk merawat permukaan.Sebelum pemolesan, pemolesan sabuk abrasif juga diperlukan, karena pemolesan asam dapat mengurangi ketebalan kaca itu sendiri dan mungkin tidak menghilangkan partikel pada permukaan kaca sepenuhnya.Metode peracikan larutan asam perlu diubah dengan bahan kaca lapis ganda yang berbeda.
2. Pemolesan api: Permukaan cangkir dilunakkan dan dipanggang dengan api, dan beberapa garis diagonal serta kerutan di permukaan dapat dihilangkan dengan tumbukan api.Banyak gelas kaca berongga dua lapis akan dipoles dengan api setelah dipotong, tetapi metode perawatan ini akan mengurangi kerataan permukaan kaca, dan mudah meledak.Bahan kaca yang paling banyak digunakan adalah kaca soda kapur dan kaca borosilikat.
3. Pemolesan bubuk pemoles: Metode ini menggunakan penggosokan permukaan kaca dengan kecepatan tinggi untuk menghilangkan goresan, yang dapat meningkatkan transmisi cahaya dan efek pembiasan cangkir sampai batas tertentu.Sebelum dipoles, bagian-bagian tersebut perlu dipoles dengan sabuk abrasif (cakram gerinda berlian dengan 400 mata jaring atau lebih).Metode ini menggunakan banyak bahan, dan efek yang baik adalah cerium oksida (bubuk pemoles tanah jarang), tetapi proses ini sangat lambat dan cocok untuk sebagian besar produk kaca.
Waktu posting: 07 Juni 2021