Perawatan kaca

Meski kacanya transparan dan indah, namun tidak mudah untuk diawetkan, dan harus diletakkan dengan hati-hati.Faktanya, di antara semua cangkir yang terbuat dari bahan, kaca adalah yang paling sehat.Karena gelas tidak mengandung bahan kimia organik, maka ketika orang meminum air atau minuman lain dengan gelas tersebut, mereka tidak perlu khawatir bahan kimia berbahaya akan masuk ke dalam perutnya, dan permukaan kacanya halus serta mudah dibersihkan, sehingga merupakan paling sehat dan aman bagi manusia untuk minum air dengan gelas.

Yang terbaik adalah mencuci gelas kaca segera setelah digunakan.Jika dirasa terlalu merepotkan, sebaiknya cuci juga minimal sehari sekali.Anda bisa mencucinya sebelum tidur di malam hari, lalu mengeringkannya di udara.Saat membersihkan cangkir, tidak hanya mulut, bagian bawah dan dinding cangkir juga tidak boleh diabaikan.Terutama bagian bawah cangkir yang biasanya tidak dibersihkan dapat menampung banyak bakteri dan kotoran.Profesor Cai Chun secara khusus mengingatkan teman-teman wanitanya bahwa lipstik tidak hanya mengandung komponen kimia, tetapi juga mudah menyerap zat berbahaya dan patogen di udara.Saat meminum air, zat-zat berbahaya akan dibawa masuk ke dalam tubuh.Oleh karena itu, sisa lipstik di mulut cangkir harus dibersihkan.Tidak cukup hanya mencuci gelas dengan air saja.Lebih baik menggunakan kuas.Selain itu, karena komponen penting deterjen adalah bahan kimia sintetik, maka penggunaannya harus hati-hati dan dicuci dengan air bersih.Jika Anda ingin membersihkan cangkir yang terkena banyak minyak, kotoran atau kotoran teh, Anda bisa memeras pasta gigi pada sikat dan menyikatnya bolak-balik di dalam cangkir.Karena terdapat deterjen dan bahan gesekan yang sangat halus di dalam pasta gigi, sisa zat tersebut mudah dibersihkan tanpa merusak badan cangkir.


Waktu posting: 14 Des-2022
Obrolan Daring WhatsApp!